
Penyebab Bansos PKH dan BPNT Tidak Cair
Banyak penerima bantuan sosial (bansos) yang mengalami kendala dalam menerima dana dari Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Masalah ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kesalahan administrasi hingga perubahan data. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering dihadapi oleh penerima bansos.
Status Kepesertaan Belum Diperbarui
Salah satu alasan utama bansos tidak cair adalah karena status kepesertaan belum diperbarui dalam sistem. Data penerima bansos disimpan dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), dan jika data tersebut tidak diperbaharui, maka status penerima bisa dianggap tidak aktif. Hal ini bisa terjadi jika ada perubahan penting seperti perpindahan alamat atau perubahan anggota keluarga.
Ketidakcocokan Data
Ketidakcocokan antara data di DTKS dengan data di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga bisa menjadi penyebab bansos tidak cair. Misalnya, NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau nama yang tercantum di DTKS berbeda dengan data di KTP. Kesalahan ini bisa menyebabkan sistem gagal memproses pencairan dana.
Perubahan Status Sosial Ekonomi
Selain itu, perubahan status sosial ekonomi keluarga juga bisa memengaruhi kelayakan penerima bansos. Jika kondisi ekonomi keluarga dinilai sudah membaik, maka penerima bisa dianggap tidak memenuhi syarat lagi untuk menerima bansos.
Masalah Teknis Bank Penyalur
Terkadang, masalah teknis dari pihak bank penyalur bisa menjadi hambatan. Misalnya, gangguan pada sistem pembayaran atau kesalahan rekening yang terdaftar bisa menyebabkan dana tidak segera cair.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Untuk memastikan apakah kamu masih terdaftar sebagai penerima bansos, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
-
Hubungi Pendamping Sosial
Langkah pertama yang direkomendasikan adalah menghubungi pendamping PKH atau BPNT di wilayah masing-masing. Mereka memiliki akses langsung ke sistem dan bisa mengecek secara rinci penyebab bansos tidak cair. -
Cek Status Online
Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengecekan melalui situs resmi Kementerian Sosial. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan data diri seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama penerima sesuai KTP. Setelah itu, masukkan kode verifikasi dan klik “Cari Data”.
Jika namamu muncul dan tertera statusnya aktif, tetapi bansos belum cair, kemungkinan besar ada masalah pada data atau rekening. Jika statusnya tertera periode salur April, Mei, dan Juni dengan status SI (Sudah Diterbitkan), ini menandakan bahwa dana sudah siap disalurkan.
Solusi Jika Bansos Tidak Cair
Jika setelah dicek namamu masih terdaftar sebagai penerima, tetapi dana belum cair, segera lakukan langkah-langkah berikut:
-
Perbarui Kartu Keluarga (KK)
Pastikan data di Kartu Keluarga (KK) sudah akurat dan sesuai dengan data di KTP. Jika ada perubahan data, segera lakukan pembaruan. -
Datang ke Kantor Desa/Kelurahan
Sampaikan kendala yang kamu alami ke petugas desa atau kelurahan. Mereka akan membantu mengecek data di sistem dan memastikan semuanya sudah sesuai. -
Datang ke Kantor Dinas Sosial
Jika langkah di atas belum membuahkan hasil, datangi kantor Dinas Sosial setempat. Bawa semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan KK, untuk meminta klarifikasi.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan masalah bansos yang tidak cair bisa segera teratasi dan kamu dapat kembali menerima hakmu sebagai penerima manfaat.