
Masalah Saldo KKS Kosong dan Cara Mengatasinya
Banyak warga penerima bantuan sosial (bansos) mengalami kebingungan ketika saldonya di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tiba-tiba kosong. Padahal, sebelumnya bantuan rutin masuk setiap bulan. Pertanyaan seperti “kenapa KKS saya tidak cair?” atau “mengapa saldo KKS hilang?” sering muncul di media sosial maupun grup-grup warga.
Masalah ini terkait dengan sistem pendataan bantuan pemerintah yang baru, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sistem ini secara otomatis memperbarui status kesejahteraan berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika terdeteksi bahwa penerima telah masuk kategori mampu, maka bantuan akan dihentikan secara sistemik.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan kembali KKS dan mendapatkan kembali hak bansosmu. Berikut ini adalah tiga langkah praktis yang bisa kamu lakukan:
1. Cek Status Kesejahteraan Melalui Aplikasi Cek Bansos
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek peringkat kesejahteraan keluarga melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store dan App Store. Setelah mendaftar dengan NIK dan data diri, masuk ke menu Profil dan perhatikan klasifikasi desil ekonomi yang diberikan:
- Desil 1–4: Termasuk dalam prioritas penerima bansos.
- Desil 5 ke atas: Dianggap mampu dan tidak berhak menerima bantuan.
Jika kamu berada di desil tinggi, besar kemungkinan itulah penyebab KKS kamu tidak terisi saldo.
2. Ajukan Pembaruan Data Lewat Aplikasi
Jika kamu merasa kondisi ekonomi keluargamu belum membaik, kamu bisa mengajukan pembaruan data langsung dari aplikasi yang sama. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Cek Bansos.
- Buka menu Profil.
- Tekan tombol “Request Pembaruan Data”.
Setelah dikirim, data kamu akan diverifikasi oleh pendamping sosial di wilayah tempat tinggal. Petugas akan datang langsung untuk melakukan survei dan validasi kondisi ekonomi saat ini.
3. Minta Bantuan Operator SNG di Kantor Desa/Kelurahan
Bagi kamu yang tidak terlalu akrab dengan aplikasi digital, kamu tetap bisa memperbarui data secara manual dengan mendatangi kantor desa atau kelurahan. Temui operator SNG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) dan ajukan permohonan agar namamu diperiksa ulang. Biasanya, operator akan mencatat pengajuan tersebut dan menjadwalkan survei langsung ke rumah.
Setelah pengajuan dilakukan, petugas akan melakukan penilaian berdasarkan berbagai data yang terintegrasi, seperti:
- Kepemilikan kendaraan atau tanah.
- Data rekening dan pinjaman.
- Kepesertaan di BPJS atau program lain.
Jika hasil survei menyatakan kamu masih tergolong keluarga tidak mampu, dan tidak ditemukan aset signifikan, maka data akan dikirim ke pusat untuk diverifikasi. Bila disetujui, saldo bansos akan kembali cair pada periode penyaluran berikutnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa hak bantuan sosialmu tetap terjaga dan tidak terganggu oleh perubahan sistem pendataan. Penting untuk selalu memperbarui data dan mengikuti prosedur yang ditetapkan agar tidak kehilangan manfaat dari program bansos yang tersedia.