Percepatan Pencairan Bantuan Sosial untuk Masyarakat
Kementerian Sosial Republik Indonesia sedang mempercepat proses penyaluran bantuan sosial, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tujuan utamanya adalah agar dana bisa cair lebih cepat dan langsung masuk ke rekening penerima. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan sosial tidak hanya sampai tepat sasaran, tetapi juga lebih transparan dan efisien.
Salah satu langkah penting dalam percepatan ini adalah penyelesaian pembukaan rekening kolektif atau burekol. Proses ini sedang digarap secara besar-besaran agar semua penerima dapat menerima dana dengan lebih mudah.
1,6 Juta Penerima Siap Terima Dana
Dari total 3,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM), sebanyak 1,6 juta sudah menyelesaikan proses pembukaan rekening dan kini tinggal menunggu pencairan. Sementara itu, 2 juta KPM lainnya masih dalam tahap verifikasi dan pembuatan rekening baru.
Proses ini merupakan peralihan dari sistem lama yang menyalurkan bansos melalui PT Pos Indonesia ke sistem baru berbasis perbankan Himbara, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Dengan rekening individual, bansos bisa ditransfer langsung dan pengawasannya lebih mudah,” ujar Menteri Sosial.
Dua Kelompok Prioritas
Kementerian Sosial memprioritaskan pencairan bansos untuk dua kelompok KPM:
- Penerima lama yang sebelumnya menerima bansos lewat PT Pos dan kini pindah ke bank Himbara.
- Penerima baru yang baru lolos verifikasi sebagai penerima bantuan.
Penyaluran bagi kedua kelompok ini masih berada di tahap kedua, yaitu April hingga Juni 2025, dan harus tuntas sebelum memasuki tahap ketiga pada Juli hingga September 2025.
Verifikasi Lapangan Dimulai
Untuk menetapkan penerima bansos tahap ketiga, Kemensos memerintahkan pendamping sosial PKH di seluruh daerah melakukan verifikasi langsung. Pengecekan ini dilakukan atas usulan masyarakat maupun Dinas Sosial setempat, lalu dicocokkan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Hanya KPM yang memenuhi syarat yang akan kembali ditetapkan sebagai penerima bansos.
Bantuan Sosial Lain Juga Berjalan
Selain PKH dan BPNT, ada kabar positif dari bantuan sosial lain:
- ATENSI Anak Yatim Piatu (API): Penyaluran untuk Juli–September 2025 sudah siap, dan rekening penerima telah lolos pengecekan.
- PBI Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN): Aktif kembali untuk Juli 2025.
Sementara itu, PKH dan BPNT masih dalam status tahap kedua, dan proses verifikasi penerima terus berjalan.
Cek Nama Anda
Masyarakat dapat mengecek apakah mereka masuk daftar penerima bansos melalui situs resmi Kementerian Sosial. Dengan percepatan ini, diharapkan pencairan bansos tahap berikutnya akan lebih lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran.