
Penyaluran Bantuan Sosial untuk Lansia, Disabilitas, dan Anak-Anak di DKI Jakarta
Bank Jakarta kembali melakukan distribusi bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) kepada 56.351 penerima manfaat baru di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Bantuan ini terdiri dari tiga jenis kartu, yaitu Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ). Jumlah penerima masing-masing adalah 38.414 orang untuk KLJ, 4.489 orang untuk KPDJ, serta 13.448 orang untuk KAJ.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada perwakilan penerima manfaat di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta pada Jumat (02/08/2025). Ia menyampaikan bahwa penyaluran bansos ini merupakan prioritas utama dalam pemerintahannya.
Bantuan Sosial yang Berfokus pada Kelompok Rentan
Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp350.000 per bulan. Dana ini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Distribusi kartu ATM untuk pengambilan dana dimulai pada 8 hingga 31 Agustus 2025 di lima wilayah administratif dan Kepulauan Seribu.
Selain bantuan uang tunai, penerima juga mendapatkan akses gratis ke layanan Transjakarta dan MRT. Hal ini menjadi salah satu keuntungan tambahan yang disampaikan oleh Gubernur. “Banyak yang belum tahu, naik Transjakarta dan MRT itu gratis bagi pemegang Kartu Lansia. Saya ajak semuanya memanfaatkan fasilitas ini,” katanya.
Untuk memudahkan pengelolaan dana, Bank Jakarta memberikan akses melalui aplikasi JakOne Mobile. Aplikasi ini memungkinkan penerima manfaat melakukan transaksi non-tunai, mengecek saldo, serta mengakses layanan keuangan lainnya.
Manfaat Tambahan dan Integrasi Digital
Selain akses transportasi umum, penerima bantuan juga dapat memanfaatkan layanan digital yang disediakan Bank Jakarta. Dengan adanya integrasi layanan digital, pihak bank berupaya memastikan bahwa bantuan sosial bisa diakses dengan lebih efisien dan aman.
Gubernur juga menyampaikan harapan agar masyarakat yang sebelumnya telah menerima bantuan namun belum mendapatkannya kembali tahun ini dapat memeriksa status melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Informasi ini bisa diperoleh melalui situs resmi https://dtks.jakarta.go.id/ atau dengan menghubungi Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Sinergi Antara Pihak Terkait
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini. Ia menyebutkan bahwa sinergi antara Gubernur, DPRD, wali kota, bupati, pendamping sosial, serta Bank Jakarta menjadi kunci keberhasilan penyaluran bansos.
Ia berharap bahwa penyaluran bantuan sosial ini mampu memperkuat daya tahan sosial masyarakat Jakarta. Selain itu, program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meski demikian, masih ada tantangan dalam proses penyaluran bansos. Beberapa penerima mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses informasi atau mengelola dana bantuan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk terus meningkatkan sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan penyaluran bansos yang terus berjalan, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik bagi warga Jakarta.