
Pengertian Desil dan Perannya dalam Penerimaan Bantuan Sosial
Desil merupakan salah satu faktor penting yang digunakan untuk menentukan kelompok masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial (bansos). Setiap tingkatan desil menentukan jenis bansos yang bisa diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan penggunaan desil adalah untuk memastikan bahwa bantuan sosial dan program penanggulangan kemiskinan dapat diberikan secara tepat sasaran.
Apa Itu Desil?
Desil adalah ukuran yang digunakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membagi masyarakat ke dalam 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi. Kelompok-kelompok ini dibagi berdasarkan data kemiskinan dan indikator lainnya. Masyarakat yang termasuk dalam desil 1 hingga 3 dianggap sebagai prioritas utama dalam program pengentasan kemiskinan.
Berikut rincian dari setiap desil:
- Desil 1: 10 persen masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah, yang termasuk dalam kelompok miskin ekstrem.
- Desil 2 hingga Desil 4: Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah, yang termasuk dalam kelompok miskin dan rentan miskin.
- Desil 5 hingga Desil 10: Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi, yang dianggap sudah mampu.
Daftar Bansos yang Diterima Sesuai Desil
Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor 79/HUK/2025, berikut ketentuan desil untuk menerima bansos:
- Program Keluarga Harapan (PKH): Diperuntukkan bagi kelompok desil 1 hingga desil 4.
- Program Sembako: Diperuntukkan bagi kelompok desil 1 hingga desil 5.
- Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN): Diperuntukkan bagi kelompok desil 1 hingga desil 5.
- Program Asistensi Rehabilitasi Sosial: Diperuntukkan bagi kelompok desil 1 hingga desil 5 atau berdasarkan hasil asesmen.
- Program Kesejahteraan Sosial di Lingkungan Kemensos: Diperuntukkan bagi kelompok desil 1 hingga desil 5 atau sesuai dengan hasil asesmen pada masing-masing program.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Masyarakat dapat memeriksa status penerima bansos melalui kanal resmi yang disediakan oleh Kemensos. Berikut panduan lengkapnya:
1. Via Laman Cek Bansos
- Kunjungi situs Cek Bansos melalui tautan cekbansos.kemensos.go.id di peramban (browser).
- Pilih wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan.
- Isi nama lengkap penerima manfaat bansos.
- Masukkan huruf dan kode acak yang muncul pada layar.
- Klik “Cari Data”.
- Jika menjadi penerima bansos, sistem akan menampilkan nama penerima, usia penerima, jenis bansos, dan periode pencairannya.
- Jika bukan berstatus sebagai penerima bansos, sistem akan menampilkan keterangan “Tidak Terdapat Peserta / PM (Penerima Manfaat)”.
2. Via Aplikasi Cek Bansos
- Pasang aplikasi Cek Bansos di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk ponsel iOS Apple iPhone).
- Setelah berhasil terpasang, buka aplikasi Cek Bansos.
- Tekan tombol “Lewati” untuk mempercepat akses ke bagian pengecekan bansos.
- Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke halaman beranda Cek Bansos.
- Pilih data penerima manfaat, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Isi hasil perhitungan sebagai kode keamanan yang muncul di layar.
- Tekan “Cari Data”.
- Setelah itu, sistem akan menampilkan nama penerima bansos, usia penerima, dan jenis bansos yang diterima.
- Terdapat beberapa data jenis bansos dan periode pencairan yang ditampilkan oleh sistem, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako, bansos makanan, bantuan yatim piatu (Atensi Yapi), PKH, dan PBI-JKN BPJS Kesehatan.