
Pemeriksaan Terhadap Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo oleh KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, pada hari Kamis (14/8/2025). Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan terkait dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020. Bambang, yang merupakan kakak dari Hary Tanoesoedibjo, diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Pemeriksaan berlangsung di Gedung KPK Merah Putih, dengan nama lengkap BRT. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya. Penyidik KPK terus mengumpulkan informasi dan bukti untuk memperkuat proses hukum terkait dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pihak.
Profil Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo lahir dan dibesarkan di Surabaya pada 16 Januari 1964. Ia kerap disapa Rudy Tanoe dan dikenal sebagai pengusaha yang memiliki latar belakang di bidang logistik, farmasi, dan distribusi. Sebagai anak kelima dari pengusaha Ahmad Tanoesoedibjo dan Liliek Johana Tanoesoedibjo, ia memiliki peran penting dalam dunia bisnis.
Rudy Tanoe adalah lulusan Universitas San Francisco AS dan memiliki gelar master dalam Administrasi Bisnis dari University of San Francisco, Amerika Serikat, pada 1989. Selain itu, ia juga pernah menempuh pendidikan di Carleton University. Dalam industri media, ia pernah memimpin MNC SkyVision menjadi operator Direct To Home (DTH) terbesar di Indonesia.
Beberapa jabatan yang pernah ia duduki antara lain:
– Presiden Direktur PT Zebra Nusantara Tbk 2021-2022
– Presiden Direktur PT MNC Vision Network 2004-2016
– Vice President Commissioner PT Media Nusantara Citra 2011-2016
– President Commissioner PT Bhakti Asset Management 2007-2011
– President Commissioner Bimantara Citra Tbk 2002-2007
– Presiden Direktur PT Agis 2001-2006
– Direktur PT Cipta Ekamulia Utama 1989-1992
– Vice President Commissioner PT Global Mediacom Tbk 2007
– Vice President Commissioner PT Bhakti Panjiwira 1997
– Presiden Direktur PT Vamed Engineering Asia 1994
– Vice President PT Bhakti Investama Tbk
Selain itu, ia juga merupakan pemegang saham pengendali PT Zebra Nusantara (ZBRA) sejak 2021.
Kasus Dugaan Korupsi Bansos Beras
Menurut informasi yang beredar, penyidik KPK sedang mendalami pengetahuan Bambang terkait dugaan adanya kerja sama antara perusahaan miliknya dengan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) untuk mendapatkan jatah dalam distribusi bansos beras. Penyidikan baru ini dimulai sejak Agustus 2025 dan merupakan pengembangan dari kasus korupsi bansos beras Kemensos yang sebelumnya telah menjerat enam orang terpidana.
Kasus tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tipikor Jakarta pada 10 Juni 2024. Para terpidana dalam kasus sebelumnya antara lain mantan Direktur Utama PT BGR M. Kuncoro Wibowo, mantan Direktur Komersial PT BGR Budi Susanto, dan empat orang lainnya dari pihak swasta. Dalam konstruksi perkara sebelumnya, terungkap adanya rekayasa dalam penunjukan perusahaan konsultan pendamping oleh PT BGR untuk proyek penyaluran bansos beras.
KPK saat ini tengah mengembangkan penyidikan untuk menelusuri dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam skandal korupsi tersebut. Selain Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, KPK pada hari Rabu (13/8/2025) juga telah memeriksa sejumlah saksi lain, termasuk direksi dari PT Dosni Roha Logistik dan PNS dari Kementerian Sosial, untuk mengusut kasus ini.