
Penyaluran Bantuan Sosial Tahap Ketiga Dimulai
Kementerian Sosial telah mengumumkan bahwa penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap ketiga akan segera dimulai. Bantuan ini mencakup alokasi bulan Juli, Agustus, dan September 2025. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf melalui saluran resmi Kementerian Sosial.
Dalam penyampaiannya, Menteri Sosial menegaskan bahwa meskipun proses penyaluran bantuan ini masih dalam tahap administratif yang cukup rumit, pihaknya tetap berkomitmen untuk mempercepat proses agar dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Jadwal Penyaluran Bantuan Sosial
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan, proses ground check dan pemutakhiran data usulan masyarakat serta data dari Dinas Sosial akan ditutup pada 18 Agustus 2025. Setelah tanggal tersebut, beberapa tahapan penting akan segera dimulai, antara lain:
- Penentuan peringkat desil calon penerima
- Evaluasi komponen penerima manfaat
- Proses finalisasi dan verifikasi rekening
- Proses Surat Perintah Membayar (SPM) dan Standing Instruction (SI)
Oleh karena itu, masyarakat khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau untuk tidak terlalu berharap pencairan akan dilakukan dalam waktu dekat di bulan Agustus ini. Prediksi yang diberikan menunjukkan bahwa pencairan paling cepat akan dimulai di akhir Agustus dan kemungkinan besar akan dilakukan pada bulan September 2025.
Kewajiban KPM Pemegang Kartu KKS Baru
Bagi KPM yang telah menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang baru, ada beberapa kewajiban yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah:
- Menjaga data agar tetap valid dan sesuai dengan kondisi terkini
- Memastikan rekening aktif dan dapat digunakan
- Mengikuti arahan dari pendamping sosial dan Dinas Sosial setempat
Hal ini sangat penting agar proses pencairan berjalan lancar dan tidak ada kendala teknis di kemudian hari.
Bantuan Lain Masih Terus Disalurkan
Selain bansos PKH dan BPNT tahap dua, saat ini bantuan lain seperti Program Indonesia Pintar (PIP) serta bantuan beras 20 kg juga masih terus disalurkan kepada penerima manfaat yang telah ditetapkan. Bantuan beras yang merupakan ansos Penebalan untuk KPM BPNT sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga pun masih berjalan secara bertahap.
Menteri Sosial menegaskan bahwa meskipun anggaran yang tersedia tetap, jumlah KPM bisa berubah menyesuaikan dengan hasil verifikasi dan validasi terbaru melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk terus berdoa dan berharap agar tetap masuk dalam daftar penerima, terutama mereka yang masuk kategori desil 1 hingga desil 5. Yakni kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah menurut data Kemensos.
Kebersamaan dan Kepedulian
Bagi masyarakat yang belum menerima bantuan atau sedang menunggu pencairan tahap ketiga, diharapkan untuk tetap bersabar dan tidak terpengaruh oleh informasi hoaks. Pantau terus informasi resmi dari Kemensos dan pihak berwenang agar mendapatkan update yang akurat dan terpercaya. Dengan kesabaran dan kepedulian, diharapkan semua penerima manfaat dapat merasakan dampak positif dari program bantuan sosial yang diberikan.