Pencapaian Signifikan dalam Program Keluarga Harapan di Kabupaten Brebes
Sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, berhasil mengakhiri masa penerimaan bantuan sosial (bansos) dan dinyatakan lulus atau “graduasi” oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Proses ini menjadi bukti nyata bahwa banyak warga Brebes telah mampu meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa bergantung pada bantuan pemerintah.
Selain itu, Kemensos juga memberikan penghargaan kepada para pendamping PKH yang memiliki kontribusi terbesar dalam membantu masyarakat mengakhiri status penerima bansos. Penghargaan tersebut diberikan kepada kecamatan-kecamatan seperti Larangan, Losari, dan Wanasari, yang mencatatkan jumlah graduasi tertinggi.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh KPM yang telah berhasil berpindah dari zona nyaman penerima bansos menuju kemandirian. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Bapak ibu yang hari ini sudah berhijrah dan telah naik kelas, dinyatakan lulus. Yang tadinya memperoleh bansos, saat ini dengan kepercayaan diri yang tinggi, akhirnya berani untuk keluar dari zona nyaman program bansos dan berani berdaya serta berdikari,” ujarnya.
Pencapaian ini memiliki tema “Graduasi Sukses, Brebes Beres”, yang menunjukkan bahwa KPM di Brebes telah berhasil meningkatkan kelas hidup mereka. Tema ini juga menjadi simbol bahwa masyarakat telah siap untuk mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.
Menurut data yang disampaikan, Jawa Tengah menjadi provinsi ketiga dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia setelah Jawa Timur dan Jawa Barat. Hal ini membuat pemerintah lebih fokus pada upaya pengentasan kemiskinan di wilayah ini.
Presiden Prabowo sendiri telah menyerukan agar segera dilakukan tindakan nyata untuk mengurangi angka kemiskinan. Dengan dasar ini, Wamensos Agus bersama Menteri Sosial mengambil inisiatif untuk fokus pada tiga provinsi, termasuk Jawa Tengah, agar bisa menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.
Brebes menjadi contoh yang baik karena berhasil melakukan graduasi terhadap 2.000 orang sebelum peringatan hari Kemerdekaan Indonesia. Ini menunjukkan komitmen tinggi dari pemerintah daerah dalam menjalankan instruksi Presiden.
“Ini sangat menakjubkan. Selama Kemensos melakukan graduasi, di Kabupaten Brebes peserta graduasi terbanyak yang ada di seluruh Indonesia,” kata Wamensos Agus.
Ia menegaskan bahwa graduasi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah lebih besar menuju kemandirian. Ia berharap, setelah Brebes, daerah-daerah lain di Jawa Tengah juga segera melakukan proses serupa agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program pemerintah pusat maupun daerah.
Para kepala daerah di Jawa Tengah juga menunjukkan komitmen kuat dalam pengentasan kemiskinan. Mereka bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa program bansos dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Wamensos Agus mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Brebes atas kerja sama yang baik dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi lebih mandiri.
About the Author
