
Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Jombang-Mojokerto
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di tol Jombang-Mojokerto KM 688+000 B, Jombang, Jawa Timur. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Gran Max Blindvan dengan nomor polisi AG 1081 CX dan truk box dengan nomor polisi B 9120 KXM.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat truk yang dikemudikan oleh Joko Susanto melaju dari arah Krian menuju Jakarta dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam di lajur satu. Tiba di lokasi kejadian, truk tersebut ditabrak oleh mobil Gran Max yang dikemudikan Riza Muzaki. Mobil Gran Max melaju di lajur satu searah di belakang truk.
Setelah kejadian, truk yang membawa beban seberat 4 ton langsung berhenti. Sementara itu, mobil Gran Max mengalami kerusakan parah hingga berputar berlawanan arah normal. Truk boks juga berhenti di bahu jalan menghadap ke arah barat.
Dalam kecelakaan ini, terdapat dua korban luka ringan dan dua korban luka berat. Para korban telah dirujuk ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Korban dari mobil Gran Max antara lain Firman Aba Prambudi (17), yang mengalami luka ringan di bagian alis kiri. Selain itu, Gavin (17) asal Pamulang, Tangerang Selatan, juga mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. Sementara itu, Fery (37) warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mengalami luka berat dengan indikasi patah tulang pergelangan tangan kiri. Riza Muzaki (41), warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, juga mengalami luka berat dengan indikasi patah tulang paha kiri.
Sementara itu, pengemudi truk boks, Joko Susanto (37), asal Bogor, Jawa Barat dalam kondisi selamat.
Pihak terkait belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Kasus ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut.
Tim evakuasi dan mobil ambulans telah tiba di lokasi kejadian. Proses penanganan kendaraan juga dilakukan dengan menggunakan derek. Tidak ada kerugian aset tol yang terjadi. Kerusakan terbesar terjadi pada mobil Daihatsu Gran Max, terutama bagian depan yang penyok akibat benturan keras dengan truk.
Barang bukti dari kecelakaan ini telah dievakuasi ke unit Laka Jombang sesuai instruksi dari pihak berwajib. Saat ini, kasus masih dalam proses investigasi.
Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya Eko Agus Suwandi tidak merespons saat dihubungi terkait kebenaran mobil tersebut milik sekolah. Pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak dibalas.