
Proses Naturalisasi Pemain Sepak Bola dan Hoki Es Indonesia Ditetapkan
Komisi XIII DPR RI telah memberikan persetujuan resmi terhadap rencana naturalisasi sejumlah atlet yang akan membela tim nasional sepak bola putra dan putri, serta tim hoki es Indonesia. Proses ini menjadi langkah penting dalam memperkuat daya saing olahraga Indonesia di tingkat regional maupun internasional.
Dari lima pemain sepak bola yang diajukan, dua di antaranya adalah Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Kedua pemain ini dianggap memiliki kontribusi besar bagi timnas sepak bola putra, terutama dalam menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada Oktober mendatang. Sementara itu, tiga pemain lainnya yaitu Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet akan bergabung dengan timnas sepak bola putri.
Di sisi lain, empat atlet hoki es juga masuk dalam daftar yang akan diberikan kewarganegaraan Indonesia. Mereka adalah Adel Khabibullin, Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, dan Artem Bezrukov. Proses naturalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi hoki es Indonesia yang saat ini sedang berkembang pesat.
Rapat Komisi XIII DPR RI yang berlangsung pada Selasa (26/8/2025) pagi dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Widodo, Wakil Menteri Pemuda Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, serta Ketua Umum Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang.
Pada rapat tersebut, Widodo menjelaskan bahwa kesembilan atlet yang diajukan sudah melalui pemeriksaan administrasi yang lengkap. Proses ini dilakukan dengan kerja sama antar instansi, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Badan Intelijen Negara. Selain itu, para atlet juga telah memenuhi semua persyaratan sesuai UU Kewarganegaraan dan Keolahragaan serta Peraturan Menteri tentang pemberian kewarganegaraan untuk olahragawan.
Beberapa dari atlet ini memiliki garis keturunan WNI. Misalnya, Mauro Zijlstra memiliki keturunan Indonesia dari nenek jalur ayahnya yang lahir di Bandung. Sementara Miliano Jonathans memiliki keturunan dari kakek jalur ayahnya yang lahir di Depok.
Widodo menegaskan bahwa usulan pemberian kewarganegaraan ini sangat dibutuhkan oleh timnas dalam rangka mengikuti berbagai kompetisi penting seperti FIFA World Cup 2026, ASEAN Championship U-23 2025, AFC Asian Cup U-23 2026, AFC Asian Cup 2027, ASEAN Women Championship, SEA Games, dan lainnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dan tanggapan dari anggota Komisi XIII DPR RI, Ketua Komisi XIII Willy Aditya meminta persetujuan terhadap rencana naturalisasi. Pertanyaannya, “Apakah setuju dengan naturalisasi? Setuju?” langsung disambut dengan persetujuan dari seluruh peserta rapat dan diakhiri dengan ketokan palu oleh Willy.
Kesimpulan rapat yang dibacakan oleh Willy menyatakan bahwa Komisi XIII DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI terhadap lima atlet sepak bola dan empat atlet hoki es. Proses ini akan dilanjutkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, demi kepentingan sepak bola Indonesia yang semakin jaya dan hoki es Indonesia yang mulai tumbuh berkembang.