
Jadwal Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT Tahap 3 Tahun 2025
Di tengah memasuki paruh kedua tahun 2025, jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia kembali menantikan informasi terkini mengenai pencairan bantuan sosial. Khususnya, program Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 yang menjadi prioritas pemerintah dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
PKH dan BPNT merupakan dua program utama yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga miskin atau rentan miskin. PKH fokus pada kebutuhan pendidikan, kesehatan, serta perawatan lansia atau penyandang disabilitas. Sementara itu, BPNT memberikan bantuan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, tempe, hingga sayuran di tempat-tempat yang bekerja sama dengan pemerintah.
Kategori Penerima PKH
Berdasarkan regulasi dari Kementerian Sosial, PKH diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu. Beberapa kategori penerima antara lain:
- Ibu hamil atau nifas
- Anak usia dini (0–6 tahun)
- Pelajar SD, SMP, dan SMA
- Penyandang disabilitas berat
- Lansia berusia 70 tahun ke atas
Setiap kategori mendapatkan nominal bantuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Bantuan diberikan secara bertahap sepanjang tahun.
BPNT: Bantuan Pangan Non Tunai
Berbeda dengan PKH, BPNT disalurkan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Nominal bantuan setiap bulannya adalah sebesar Rp200.000 per KPM. Saldo ini dapat digunakan di e-warung atau agen yang bekerja sama dengan pemerintah.
Jadwal Pencairan Bansos PKH & BPNT Tahap 3 Agustus 2025
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 3 dilakukan secara bertahap mulai Agustus hingga awal September 2025. Proses ini merupakan kelanjutan dari pencairan tahap sebelumnya di bulan Juli. Setiap daerah memiliki jadwal pencairan yang berbeda-beda, sehingga tanggal pastinya bisa berbeda antar kabupaten/kota.
Penerima diharapkan memantau informasi resmi dari pemerintah daerah atau kantor pos setempat agar tidak terlewat.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH & BPNT Tahap 3
Untuk memastikan status penerima bansos, masyarakat bisa menggunakan dua saluran resmi:
- Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store.
- Registrasi akun dengan data sesuai KTP. Jika sudah memiliki akun, cukup login.
- Pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data pribadi sesuai KTP.
-
Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat apakah Anda terdaftar sebagai penerima.
-
Cek Lewat Website Kemensos
- Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data lokasi: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode keamanan yang muncul.
- Klik “CARI DATA” untuk melihat hasil pengecekan.
Tips Agar Tidak Terlewat Jadwal Pencairan
- Pantau pengumuman resmi dari Kemensos dan pemerintah daerah.
- Periksa status penerima secara berkala melalui aplikasi atau website resmi.
- Pastikan data kependudukan valid agar tidak terkendala saat pencairan.
- Manfaatkan bantuan sesuai peruntukannya, terutama untuk kebutuhan pokok dan pendidikan anak.
Mengapa Jadwal Pencairan Berbeda Tiap Daerah?
Perbedaan jadwal pencairan antarwilayah disebabkan oleh mekanisme distribusi dan kesiapan logistik di masing-masing daerah. Wilayah perkotaan dengan infrastruktur yang memadai biasanya lebih cepat dalam proses pencairan, sementara daerah terpencil atau dengan akses transportasi terbatas memerlukan waktu lebih lama.
Bansos Sebagai Wujud Komitmen Pemerintah
Program PKH dan BPNT bukan hanya memberikan bantuan finansial jangka pendek, tetapi juga dirancang untuk mengurangi angka kemiskinan secara berkelanjutan. Dengan memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah berharap penerima manfaat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengakses layanan dasar yang lebih baik.
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 3 Agustus 2025 sudah dimulai dan akan berlangsung hingga September. Masyarakat diharapkan memeriksa status secara berkala dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan utama. Dengan mengikuti jadwal resmi dan memanfaatkan fasilitas cek online, masyarakat dapat memastikan haknya tidak terlewat, sekaligus mendukung kelancaran program bantuan sosial yang menjadi penopang ekonomi jutaan keluarga prasejahtera di Indonesia.