
Pemda Brebes Berhasil Menggraduasi 2.000 Keluarga Penerima Manfaat PKH
Sebanyak 2.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) resmi dinyatakan lulus dari program bantuan sosial oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes. Acara penggraduan ini digelar di Islamic Center Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (14/8/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat mampu hidup mandiri tanpa bergantung pada bantuan sosial.
Penggraduan dilakukan secara simbolis kepada 20 orang perwakilan dari total 2.000 KPM. Selain itu, Kemensos juga memberikan penghargaan kepada pendamping PKH yang berhasil mencapai jumlah graduasi terbanyak. Beberapa kecamatan seperti Larangan, Wanasari, dan Losari mendapatkan apresiasi atas partisipasi aktifnya dalam proses penggraduan ini.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, hadir dalam acara tersebut dan secara simbolis mewisuda para peserta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa apresiasi kepada seluruh KPM yang telah berhasil keluar dari zona nyaman penerima bansos. Tema kegiatan “Graduasi Sukses, Brebes Beres” menunjukkan bahwa KPM kini telah naik kelas dan siap berdiri sendiri.
Agus Jabo menjelaskan bahwa KPM yang telah lulus bukan hanya sekadar mengakhiri penerimaan bansos, tetapi justru menjadi awal dari perjalanan menuju kemandirian. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar KPM kini memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk bekerja serta berusaha sendiri.
Menurut data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak ketiga di Indonesia, setelah Jawa Timur dan Jawa Barat. Dalam konteks ini, Presiden Prabowo telah memerintahkan agar fokus pada tiga provinsi tersebut untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Hal ini menjadi dasar bagi Kemensos dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Brebes telah membuktikan komitmennya dalam menjalankan instruksi Presiden. Sejalan dengan itu, kabupaten ini menjadi salah satu daerah dengan jumlah peserta graduasi terbanyak di seluruh Indonesia. Agus Jabo menilai hal ini sebagai capaian luar biasa dan harapan besar untuk daerah lain di Jawa Tengah.
Ia menekankan bahwa graduasi bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah perubahan. Masyarakat yang telah lulus dari program PKH harus bisa membangun kemandirian mereka sendiri. Ia berharap agar segera ada program serupa di kota-kota lain di Jawa Tengah sehingga lebih banyak masyarakat bisa merasakan manfaat dari program pemerintah.
Agus Jabo juga menegaskan bahwa bantuan sosial bersifat sementara, namun masyarakat harus memiliki kemampuan untuk mandiri sepanjang masa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turut hadir dan menyampaikan rasa bangga atas pencapaian masyarakat Brebes. Ia menyebut peserta graduasi sebagai pahlawan percontohan yang dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi lintas pihak dalam mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan rasa senang dan bangga atas hasil kerja sama antara Kemensos dan pemerintah daerah. Ia berharap lima tahun ke depan, Brebes dapat keluar dari garis kemiskinan dan masyarakatnya bisa hidup sejahtera. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat.