
Drama Korea Tomato Kembali Hits di Netflix
Drama Korea yang berjudul Tomato kembali menjadi perbincangan hangat setelah ditayangkan ulang di platform streaming Netflix. Meski dirilis lebih dari dua dekade lalu, yaitu pada tahun 1999, drama ini masih mampu memikat penonton baik yang sudah menonton sejak awal maupun generasi baru yang ingin merasakan nuansa nostalgia.
Tomato tayang perdana di stasiun televisi SBS pada tahun 1999. Saat itu, drama ini langsung mencuri perhatian karena alur cerita yang romantis dan mudah dicerna oleh para penonton muda. Dengan tema yang sangat familiar, yaitu kisah cinta antara seorang wanita biasa dengan pewaris sebuah perusahaan besar, Tomato mengingatkan banyak orang pada kisah Cinderella, tetapi dengan sentuhan modern dan emosional khas drama Korea.
Alur Cerita yang Menggugah Perasaan
Cerita Tomato mengikuti kisah Han Yi (diperankan oleh Kim Hee Sun), seorang desainer sepatu sederhana yang jatuh cinta dengan Seung Joon (diperankan oleh Kim Seok Hoon), pewaris perusahaan sepatu ternama. Dinamika hubungan keduanya penuh dengan konflik dan kejutan yang membuat penonton terus tertarik. Premis ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan tentang cinta, kesetiaan, dan perjuangan hidup.
Chemistry yang Membuat Drakor Ini Menjadi Legenda
Salah satu hal yang membuat Tomato begitu istimewa adalah chemistry antara Kim Hee Sun dan Kim Seok Hoon. Pasangan ini dianggap sebagai salah satu couple terbaik dalam sejarah drama Korea. Penonton era 90-an masih mengingat betapa romantis dan naturalnya kedua aktor ini bermain. Bahkan hingga saat ini, mereka masih sering disebut-sebut sebagai pasangan favorit banyak penggemar drakor.
Kembali Viral di Era Digital
Tidak disangka, drama ini kembali viral di tengah era digital. Netflix memutuskan untuk menayangkan ulang Tomato pada tahun 2025, dan hasilnya sangat luar biasa. Tidak hanya penonton lama yang ingin menonton ulang, tetapi juga banyak penonton baru yang tertarik pada nuansa klasik dan romantisme sederhana yang berbeda dari drama Korea masa kini.
Pengaruh Nostalgia yang Kuat
Kehadiran Tomato di Netflix juga membawa efek nostalgia yang kuat bagi penonton yang lahir di tahun 80 atau 90-an. Bagi mereka, menonton Tomato seperti kembali ke masa lalu, mengingatkan pada masa muda yang penuh dengan harapan dan mimpi. Banyak yang mengatakan bahwa drama ini mampu membangkitkan kenangan indah yang selama ini terlupakan.
Kesempatan untuk Menonton Drama Klasik
Jika kamu belum pernah menonton Tomato, sekaranglah waktunya. Drama ini tidak hanya sekadar tayangan lama, tetapi juga menjadi jembatan yang memperkenalkan generasi muda pada pesona drakor era 90-an. Dengan alur cerita yang menyentuh hati dan chemistry yang memukau, Tomato layak menjadi bagian dari daftar tontonanmu.
Tomato yang kembali ditayangkan di Netflix ini bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga bukti bahwa kualitas drama Korea tidak pernah lekang oleh waktu. Bagi kamu yang ingin merasakan keindahan drakor klasik, Tomato adalah pilihan yang sempurna.