Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 Tahap 3
Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat (KPM) kini dapat menerima Bansos PKH 2025 Tahap 3. Penyaluran bantuan ini dimulai sejak awal Agustus dan dilakukan secara bertahap untuk keluarga penerima manfaat yang sudah tercatat. Bantuan PKH disalurkan setiap triwulan, dan saat ini penyaluran memasuki periode ketiga, yaitu Juli hingga September 2025.
Untuk mengetahui apakah seseorang termasuk penerima bantuan, warga dapat melakukan cek melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau menggunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses situs cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap
- Masukkan kode captcha yang muncul
- Klik “Cari Data”
- Periksa hasil pencarian. Jika statusnya “YA”, berarti Anda terdaftar sebagai penerima bansos
Siapa yang Berhak Menerima Bansos PKH 2025
Berdasarkan informasi dari Kemensos, kategori penerima PKH meliputi:
- Ibu hamil atau ibu dalam masa nifas
- Anak usia dini 0-6 tahun
- Anak sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat
- Lansia berusia 60 tahun ke atas
- Penyandang disabilitas berat
Calon penerima harus terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar bisa menerima bantuan ini.
Besaran Bantuan PKH 2025
Bantuan PKH disalurkan dalam bentuk uang tunai atau non-tunai melalui bank Himbara maupun kantor pos. Berikut rincian besaran bantuannya:
- Anak usia dini: Rp750.000 per 3 bulan atau Rp3 juta per tahun
- Anak SD: Rp225.000 per 3 bulan atau Rp900.000 per tahun
- Anak SMP: Rp375.000 per 3 bulan atau Rp1,5 juta per tahun
- Anak SMA: Rp500.000 per 3 bulan atau Rp2 juta per tahun
- Ibu hamil: Rp750.000 per 3 bulan atau Rp3 juta per tahun
- Lansia: Rp600.000 per 3 bulan atau Rp2,4 juta per tahun
- Penyandang disabilitas: Rp600.000 per 3 bulan atau Rp2,4 juta per tahun
Kemensos juga mengingatkan bahwa jadwal pencairan di setiap daerah bisa berbeda. Untuk informasi yang lebih detail, warga disarankan menghubungi kelurahan atau pendamping bansos setempat.
About the Author
