
Forum Tanya Jawab yang Hangat Saat Reses Anggota DPRD Kota Bitung
Pada Rabu, 6 Agustus 2025, reses anggota DPRD Kota Bitung, Imran Lakodi, di Kelurahan Bitung Timur berlangsung dengan suasana yang hangat dan penuh antusiasme. Ratusan warga setempat hadir dalam acara tersebut, memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan pertanyaan terkait isu-isu penting yang mereka alami sehari-hari.
Salah satu topik yang mendapat perhatian besar adalah masalah bantuan sosial (bansos) dan layanan BPJS Kesehatan. Warga juga menanyakan tentang program beasiswa pemerintah yang dinilai belum sepenuhnya efektif dalam mencapai sasaran yang tepat.
Masalah Bansos yang Terus Mengemuka
Pertanyaan seputar bansos kembali muncul, seolah menjadi isu yang tidak pernah usai. Banyak warga mengeluhkan ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan, termasuk adanya penerima bansos yang dinilai tidak layak atau bahkan orang kaya yang justru menerima bantuan. Seorang warga dari Kelurahan Bitung Barat, Wahyudin Rauf, menyampaikan kekhawatirannya:
“Kami ingin tahu, kriteria apa yang dipakai pemerintah dalam menentukan penerima bansos? Kenapa yang kaya dapat, yang miskin tidak? Dan data penerima bansos ini sepertinya tidak pernah usai,” ujarnya.
Isu ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan bansos masih memiliki celah yang perlu diperbaiki agar lebih transparan dan akuntabel.
Permasalahan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Selain bansos, masalah BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan juga menjadi fokus utama dalam forum ini. Banyak warga mengeluhkan kendala dalam penggunaan layanan kesehatan, seperti kartu BPJS yang tidak aktif atau data yang tidak valid. Beberapa juga bertanya tentang prosedur pengurusan BPJS bagi warga miskin.
Imran Lakodi memberikan penjelasan yang rinci mengenai hal ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang ditujukan untuk warga miskin. Namun, ia juga menyarankan warga untuk segera melapor ke pihak kelurahan atau kantor BPJS terdekat jika menghadapi kendala.
Janji untuk Memperbaiki Sistem Data
Terkait bansos, Imran Lakodi berkomitmen untuk mendesak Dinas Sosial Kota Bitung agar melakukan validasi data secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa masalah ini harus segera diselesaikan agar bantuan bisa disalurkan dengan tepat sasaran.
“Ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan. Saya akan perjuangkan agar data penerima bansos diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan,” tegasnya.
Ia juga berharap, reses ini bukan hanya menjadi ajang curhat, tetapi juga sebagai langkah awal untuk mencari solusi bersama. Semua masukan dan pertanyaan yang disampaikan akan dibawa ke dalam rapat kerja di DPRD.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Imran Lakodi mengapresiasi antusiasme warga yang hadir. Ia berharap, melalui forum ini, masyarakat bisa merasa didengar dan hak-hak mereka bisa terpenuhi. Ia menegaskan akan terus mengawal berbagai isu yang muncul agar bisa segera diatasi.
Dengan komitmen dan langkah-langkah konkret yang diambil, Imran Lakodi menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses pengambilan kebijakan. Dengan begitu, harapan untuk masa depan yang lebih baik bisa tercapai bersama.