Kebahagiaan Ibu Siti di Tengah Pencairan Bantuan Sosial
Senyum tulus menghiasi wajah Ibu Siti pagi ini. Di tengah keramaian Pasar Barito, ia baru saja mendapat kabar gembira bahwa bantuan sosial (bansos) yang selama ini ia tunggu-tunggu akhirnya cair. “Alhamdulillah, ini bisa digunakan untuk membeli beras dan buku sekolah anak-anak,” ujarnya sambil merapikan dagangan sayurnya.
Kabar baik ini tidak hanya berlaku bagi Ibu Siti. Pada bulan Agustus 2025, pemerintah resmi menyalurkan tiga program bansos utama yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program tersebut meliputi:
- Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga miskin, pelajar dari keluarga tidak mampu, serta masyarakat desa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
PKH Tahap 3: Dukungan untuk Keluarga Miskin
PKH adalah bantuan sosial bersyarat yang bertujuan membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar. Dana disalurkan langsung ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Besaran nominalnya tergantung pada kategori penerima:
- Siswa SD: Rp225.000
- Siswa SMP: Rp375.000
- Siswa SMA: Rp500.000
- Ibu Hamil / Balita: Rp750.000
- Lansia dan Disabilitas: Rp600.000
Dengan bantuan ini, diharapkan keluarga dapat memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan gizi secara lebih baik.
BPNT: Sembako untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Mulai tanggal 10 hingga 25 Agustus, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako kembali cair dengan besaran Rp200.000 per bulan. Dana ini khusus digunakan untuk membeli bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, sayur, dan lauk pauk di e-warong atau toko yang bekerja sama.
Pencairan dilakukan setiap dua bulan sekali, sehingga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga secara berkala.
PIP: Mendukung Pendidikan Anak
Di minggu ketiga Agustus, giliran pelajar dari keluarga kurang mampu yang menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Besaran dana yang diterima adalah sebagai berikut:
- Siswa SD: Rp450.000
- Siswa SMP: Rp750.000
- Siswa SMA/SMK: Rp1.800.000
Dana ini digunakan untuk membeli buku, seragam, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya, agar anak-anak tetap bisa belajar tanpa terkendala biaya.
Cara Mengetahui Status Penerima Bansos
Ada dua cara resmi untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos bulan ini:
- Website Kemensos: Buka situs cekbansos.kemensos.go.id, masukkan nama, wilayah sesuai KTP, dan kode captcha, lalu klik “CARI DATA”.
- Aplikasi Cek Bansos: Unduh aplikasi di Play Store atau App Store, buat akun, login, lalu pilih menu “Cek Bansos”.
Gunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan prioritas. Jangan pernah membagikan data pribadi atau kode OTP ke pihak yang tidak jelas. Jika status penerima “YA” tapi dana belum masuk, segera hubungi desa/kelurahan atau bank penyalur.
Bantuan Sosial sebagai Napas Lega
Agustus ini, bansos bukan sekadar angka di rekening. Bagi banyak keluarga, ini adalah napas lega di tengah tekanan ekonomi. Seperti kata Ibu Siti sambil menimbang cabai, “Bantuan ini kecil bagi negara, tapi besar sekali artinya buat kami.”