Perbedaan DTSEN dan DTKS yang Harus Kamu Ketahui
Banyak orang masih mengira bahwa bantuan sosial yang diberikan pemerintah tetap menggunakan data dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Namun, kenyataannya sekarang sistem tersebut sudah berganti menjadi DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional). Perubahan ini tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga pergeseran dalam cara pemerintah menentukan siapa yang layak menerima bantuan.
DTKS fokus pada warga miskin atau hampir miskin. Sementara itu, DTSEN mencakup seluruh penduduk Indonesia dengan data kondisi sosial dan ekonomi yang lebih luas. Artinya, kamu tidak otomatis masuk daftar penerima bantuan jika hanya tercatat sebagai keluarga miskin di DTKS. Di DTSEN, kamu harus memiliki data yang akurat dan terverifikasi melalui survei serta usulan masyarakat.
Bantuan Sosial Sekarang Berbasis DTSEN
Mulai tahun ini, berbagai jenis bantuan seperti PKH, sembako, BLT mitigasi risiko pangan, dan program tambahan lainnya akan menggunakan data dari DTSEN sebagai dasar penetapan penerima manfaat. Jadi, jika kamu belum terdaftar secara resmi di DTSEN, kemungkinan besar kamu tidak akan mendapatkan bantuan.
Perbedaannya dengan sistem sebelumnya adalah DTSEN tidak otomatis menjangkau semua orang. Data yang belum diperbarui atau tidak lengkap bisa menyebabkan kamu tidak tergolong sebagai penerima bantuan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk aktif memeriksa dan memperbarui data diri sendiri.
Cara Daftar DTSEN Secara Online
Pemerintah telah menyediakan cara pendaftaran secara online yang dapat diakses langsung dari HP. Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau unduh aplikasi Cek Bansos dari Kemensos.
- Lakukan registrasi akun dengan memasukkan NIK, nama lengkap, dan data sesuai KTP.
- Setelah berhasil login, pilih menu “Usul” untuk mengajukan diri sebagai calon penerima bantuan.
- Lengkapi semua data yang diminta, termasuk alamat lengkap dan informasi keluarga.
- Unggah dokumen pendukung seperti foto KTP, KK, serta foto kondisi rumah.
- Klik “Kirim”, lalu tunggu proses verifikasi dari pihak kelurahan atau dinas sosial setempat.
Verifikasi ini sangat penting karena akan menentukan apakah data kamu layak masuk DTSEN atau perlu perbaikan.
Daftar DTSEN Secara Langsung
Jika kamu lebih nyaman datang langsung atau tidak memiliki akses stabil ke internet, kamu juga bisa mendaftar melalui jalur offline. Berikut prosedurnya:
- Kunjungi kantor kelurahan atau desa tempat kamu tinggal.
- Bawa dokumen penting seperti KTP, KK, dan bila ada, surat keterangan tidak mampu dari RT/RW.
- Petugas akan membantu mengisi formulir dan memasukkan data kamu ke sistem.
- Setelah itu, tinggal menunggu proses validasi dan integrasi ke DTSEN pusat.
Cara Cek Status Penerima Bansos di DTSEN
Setelah mendaftar, jangan berhenti di situ saja. Kamu harus cek secara berkala status penerimaan bantuan sosial, karena data kamu bisa berubah tergantung update dari wilayah. Caranya:
- Masuk ke aplikasi atau situs Cek Bansos Kemensos.
- Isi kolom pencarian dengan nama lengkap, NIK, dan wilayah domisili.
- Klik “Cari”, lalu sistem akan menampilkan apakah kamu sudah terdaftar sebagai penerima bantuan atau belum.
- Jika ternyata belum muncul, kamu bisa melakukan pengajuan ulang atau cek apakah ada kesalahan dalam data yang dimasukkan.
Jangan Ketinggalan Gelombang Bansos Tahap 2
Pemerintah saat ini sedang menjalankan penyaluran bansos tahap 2 yang menyasar jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Nilai bantuannya bisa mencapai lebih dari Rp1 juta per keluarga, tergantung jenis bantuan dan wilayah.
Ini menjadi momentum penting untuk memastikan status data kamu benar-benar aktif dan sinkron di DTSEN, bukan hanya sekadar tercatat. Jangan tunggu sampai bantuan selesai dibagikan baru menyadari kamu tidak kebagian.
Perubahan sistem data dari DTKS ke DTSEN adalah langkah serius pemerintah untuk memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran dan transparan. Tapi semua itu tidak ada gunanya kalau kamu sendiri belum proaktif mendaftar dan memeriksa data. Mulai sekarang, jangan cuma berharap bantuan datang tiba-tiba. Cek, daftar, update, dan pastikan nama kamu tercantum di sistem DTSEN. Karena di era baru ini, yang aktif dan peduli akan lebih dulu menikmati haknya.